Aplikasi Sistem Operasi

Pendapat Mereka

Posted on: September 24, 2008

Hubungan Anggota Erat

“SAYA termasuk anggota yang ikut sejak awal klub ini ada. Kalau mengikuti perkembangannya, alhamdulillah KLB sudah terus berkembang. Bukan saja jumlah anggota milisnya, tetapi orang-orang yang sering bertemu langsung pun semakin banyak. Yang paling seru, KLB ini kan kuat karena ada klub-klub Linux di kampus-kampus. Makanya, hubungan antarsesama klub pun cukup erat. Kalau KLB ada kegiatan, klub-klub ini saling support. Ke depan, KLB tidak hanya ingin puas dikenal oleh para tukang ngoprek Linux, tetapi juga oleh masyarakat luas. Inilah tantangan KLB ke depan. (Eriyanti/”PR”)***

Bisa Membangun Sendiri

“ALHAMDULILLAH, dengan aktif di klub ini kita bisa ngoprek apa saja tentang Linux. Hasilnya, kita bisa membuat model-model aplikasi baru berbasis Linux. Umpamanya, saya sudah mencoba membuat semacam SMS gateaway, distro Linux, dan versi-versi Linux yang lain. Hal ini tentu saja sangat menantang karena dari situ kita bisa mengembangkan dan menghasilkan sesuatu yang baru. Kalau sudah jadi, kan bisa mendatangkan uang juga. Sedangkan untuk keorganisasian, kita masih ingin terus menyebarluaskan Linux ini kepada masyarakat agar masyarakat juga terdorong untuk ngoprek. Biar seru!” (Eriyanti/”PR”)***

Pokoknya Sangat Mengasyikkan

“TERUS terang, bergabung di Klub Linux Bandung (KLB) ini seru banget. Kita bisa sering ketemu orang-orang yang suka open source. Di sini kita bisa saling berbagi info terbaru tentang Linux. Enggak cuma itu, kalau sudah ketemu langsung, bukan di dunia maya, lebih seru lagi. Apalagi kegiatan kita juga didukung dosen. Malah sekarang saya dan kawan-kawan yang aktif di Klub Linux STMB Telkom didukung untuk lebih mengaktifkan organisasi. Rencananya kita mulai membuat kegiatan yang lebih teragenda sehingga akan dapat diakomodasi oleh kampus. Aktif di Klub Linux itu banyak manfaatnya. Kita bisa open source gratisan, ketemu banyak orang yang lebih asyik ilmu dan pengetahuan software-nya, didukung lagi sama kampus. Pokoknya, sangat mengasyikkan….” (Eriyanti/”PR”)***

Memandirikan Bangsa

“LINUX itu sistem operasi open source atau source code programnya terbuka dan bebas digunakan siapa saja dan bebas bayar lisensi. Karena terbuka, orang-orang bisa belajar bagaimana sistem operasi tersebut dibuat (bekerja) atau algoritmanya. Orang-orang juga bisa membuat atau mengembangkan sistem operasi sendiri dengan meniru atau berbasis dari Linux. Hal-hal itu yang membedakan dengan Microsoft sehingga bagi banyak kalangan, khususnya mahasiswa, sangat bermanfaat. Di samping bisa belajar banyak dari open source Linux seperti logika pemrograman, algoritma, coding, bangunan rekayasa, dan perangkat lunak, mereka pun ke dapan akan menguasai software open source. Dalam jangka panjang, hal ini akan membuat bangsa Indonesia mandiri dan bersaing dalam mengembangkan sistem operasi dan aplikasi lainnya. Apalagi ada komunitas seperti ini. Akan tetapi, kunci utamanya tetap pada kebijakan pemerintah, mau di mana sebenarnya industri TIK ini.” (Eriyanti/”PR”) ***

Ir. Budhi Yogaswara, M.T.
(Pimpinan Telkom Professional Development)
Zulhamsyah Alief
(Mahasiswa Institut Manajemen Telkom)
Rolly Maulana Awangga
(Mahasiswa Institut Teknologi Telkom)
Yudha P. Sunandar
(Mahasiswa Magister Unpad) Penulis:

disunting dari :

http://newspaper.pikiran-rakyat.co.id/prprint.php?mib=beritadetail&id=34475

Tinggalkan komentar

Katalog

Info Terkini

 

Free Domain

 

.view .click .make money